Sabtu, 02 Juli 2016

Sejarah Karawang

Sejarah Karawang tak lepas dari Makam Singaperbangsa yang ada di komplek pemakaman para bupati Karawang yang terletak di desa Manggung jaya,cilamaya kulon,karawang Oleh karena itu Singaperbangsa juga dijuluki "Eyang Manggung". Komplek pemakaman ini diziarahi masyarakat Karawang.Makam adipati atau Bupati pertama Karawang Jawabarat di Desa Manggung jaya Cilamaya Kulon Karawang terlihat asri. dengan pohon besar yang sudah berusia puluhan tahun kokoh berdiri memayungi bangunan makam, Singa perbangsa bergelar Adipati Kertabumi IV yang menjabat dari tahun 1633 sampai 1677 .di sebut juga panembahan Singa Perbangsa atau Eyang Manggung atau Dalem Kalidaon makam ini sekaligus komplek makam para bupati penerusnya yang pernah menjabat di karawang periode tahun 1633 sampai tahun 1786.
sejarah karawang makam singaperbangsa
sejarah karawang makam singaperbangsa
Diceritrakan bahwa Singaperbangsa mempunyai garis keturunan dari Prabu Geusan Ulun, penguasa Kerajaan Sumedang Larang. Beliau adalah putera dari Adipati Kertabumi III yang telah berhasil berjuang mengusir Pangeran Nagaragan dari Banten. Nagaragan sebelumnya berusaha menguasai daerah Karawang. Keberhasilan Adipati Kertabumi III ini membuatnya dianugerahi keris pusaka yang diberi nama "Karosinjang" dan perintah untuk tetap memegang kekuasaan di Karawang sebagai wakil dari Sultan Agung dari Mataram. Namun tugas itu tidak dapat ditunaikan karena Adipati Kertabumi III meninggal dunia pada saat berada di Galuh. Selanjutnya, melalui Piagam Pelat Kuningan Kandang Sapi Gede, Sultan Agung mengangkat Singaperbangsa sebagai penguasa di Karawang dengan gelar Adipati Kertabumi IV.
Di dalam area makam seluas 2,2 Hektar yang merupakan tanah hak milik pemda karawang dengan di danai oleh APBD karawang komplek makam ini berdiri kokoh dengan benteng yang mengelilinginya, terdapat enam makam dalam satu bangunan yang terbagi enam bangunan kecil yang posisinya melingkar yaitu:

  1. Lurus dari pintu masuk adalah makam Dalem Adipati Singaperbangsa, dengan gelar Adipati Kertabumi IV, yaitu Bupati Ke- 1, periode 1633-1677

  2. Dari tengah serong kanan adalah makam R. Anom Wirasuta, dengan gelar R.A. Patatayuda I, yaitu Bupati ke-2, periode 1677-1721

  3. sebelah kanannya makam R. Jayanegara, dengan gelar R.A Panatayuda II, yaitu Bupati Ke-3, periode 1721-1731

  4. kemudian makam R. Martanegara / R. Singanagara, dengan gelar R. A Panatayuda III, yaitu Bupati Ke-4, periode 1731-1752

  5. lalu makam R. Mohamad Soleh, dengan gelar R. A Panatayuda IV, yaitu Bupati Ke-5, periode 1752-1786

  6. dan makam melingkar kekanan dan disebelah kiri yang pertama adalah makam Ibu Siti Ansiah (Keramat Manggung), Kampung Kali Daon Cigobang, Desa Ciparage.
sejarah karawang makam singaperbangsa
sejarah karawang makam singaperbangsa
Komplek pemakaman Adipati di Manggung jaya Cilamaya kulon di kelola oleh pemerintah Kabupten karawang, yang mempunyai agenda wisata pada bulan maulud tanggal 10 ramai di kunjungi bupati dan para pejabat daerah karawang . juga masyarakat karawang yang berziarah di makam singaperbangsa,sebagai seorang pemimpin dan bagian sejarah penting kabupaten karawang,tentunya akan dipelihara dan dijaga dengan baik oleh masyarakat,pemerintah dan peziarah yang menghargai jasa jasa beliau

Makam yang konon ditemukan melalui petunjuk spiritual seorang guru besar agama islam dipurwakarta yang mengatakan pada muridnya yang tinggal dimanggung jaya,bahwa didaerah Manggung Jaya terdapat makam wali yang hafal dan mengamalkan al quran dan menjadi pemimpin,dan kedatangan Ki Rekso Jiwo menangkap energi spiritual yang kuat disana dan tertangkap kamera yang berwujud ectoplasma sinar pelangi yang menandakan energi supranatural tinggi disekitar area makam singaperbangsa
nomer whatshap 089666616661 Ki Rekso Jiwo

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

      Hapus