Perjalanan jiwa raga lahir batin selama empat puluh lima hari tanpa bekal tanpa baju ganti,
belajar IKLAS menjalani hidup tanpa beban,
bersahabat dengan keterbatasan yang membuat hidup bebas lepas tanpa batasan,
tersenyum manis diantara tatapan sinis
tertawa disaat hinaan menggema
menari diiringi nyanyian caci maki
solo,klaten,jogja,kulon progo,purworejo,wonosobo,temanggung,kendal,waleri,batang,pekalongan,tegal,brebes,cirebon mengawali perjalanan
cirebon,brebes,tegal,pekalongan,batang,waleri,semarang,demak,kudus,pati,rembang,lasem,tuban,lamongan,gresikn,surabaya,jembatan sura madu perjalanan ujung timur
kembali kebarat surabaya,sidoarjo,mojokerto,jombang,nganjuk,madiun,ponorogo,pacitan,wonogiri,sukoharjo,solo
Bukan hanya itu saja untuk memperoleh kemampuan spiritual para spiritualis diharuskan untuk menjalani laku 3 JENIS LAKU yaitu hanya minum selama sepuluh hari yang menyimbolkan manusia di ALAM KANDUNGAN selama 9 bulan 10 hari yang hanya makan sari sari makanan dari ibunya yang berwujut cair
yang kedua adalah ngedan selama 45 hari yang bila digabungkan 4dan 5 menunjukan angka 9 yang berarti sempurna,laku ngedan ini menjadi simbol bahwa manusia harus menjalani kehidupan selayaknya orang gila atau fokus,pepatah jawa mengatakan jamane jaman edan yen ra ngedan ra keduman/jamannya jaman edan kalau tidak ngedan/fokus tidak kebagian
yang ketiga adalah pati geni yang menyimbolkan ALAM KEMATIAN,sehingga manusia nantinya mampu melangkah dialam kematian atau kembali kepada sang pencipta
itulah ajaran laku KEJAWEN yang rinci sehingga manusia menjadi manusia sempurna pada kodratnya,hidup,lahir dan mati
secara detail laku hidup manusia diatur secara rinci sebagai perjalanan hidup yang harus dilalui dengan kedisiplinan diri untuk mencapai pribadi yang sempurna dalam iman dan taqwa kepada sang maha pencipta dan kesadaran tinggi kepada manusia dan alam sekitar ciptaanNya
nomer whatshap 089666616661 Ki Rekso Jiwo