Rabu, 09 Juli 2014

Ajian plintir mrica

Ajian plintir mrica digunakan Ki Rekso jiwo dimana masa yang paling indah,bebas dalam berekspresi,karena masa muda adalah masa pencarian JATI DIRI,sehingga inspirasi mampu berkembang sesuai dengan keadaan dan waktu yang dialami saat itu

Remaja merupakan masa perkenalan hal hal baru,baru dalam segala hal,terlebih masalah asmara atau mulai berani mengenal teman atau pasangan lawan jenis,sebuah kebanggan tersendiri bila banyak kenalan lawan jenis,kisah kisah cinta monyet yang indah karena banyaknya rasa keGRan

Keisengan dan keusilan sering kali terjadi dimanapun untuk berusaha mencari atau menunjukan keexisan diri,hanya untuk memperoleh sebuah nama dari seseorang wanita.karena hal itu saja membuat mereka merasa bangga bila memiliki teman wanita baru
Tapi tidak semua orang mau untuk berkenalan dan bersikap ramah,karena baru bertemu dan berbeda sekolahan,sehingga timbul sebuah keisengan baru dalam hati dan pikiran untuk mengerjai,inilah sumber dari keusilan
masa remaja

Sebagai seorang pemuda yang mencintai DUNIA GAIB,dalam kondisi yang masih labil dalam bersikap,memancing keadaan untuk melakukan sikap yang usil,ku kerjai aja pikirku saat itu.
Diam dan terlintas sebuah ide yang aneh untuk mengerjai,dengan syarat harus mencuri cabe atau merica,ah gampang pikirku,makan aja gorengan dikantin dan ambil cabe dan masukan saku.
Setelah memiliki cabe,akupun berusaha untuk menepatkan waktu agar bisa bertemu dengan orang yang dituju,waktu pulang sekolah pun tiba,ku tunggu bis yang biasa dinaikinya dihalte,tak beberapa lama bus itupun terlihat,dan kulihat cewek yang kumaksutpun berada dibus itu,akupun naik dan berjalan melintasinya dengan senyum kusapa dia,dianya masih cuek aja dan aku berusaha duduk agak jauh dibelakang tapi masih mampu untuk melihatnya

inilah waktunya ku keluarkan senjata rahasia,kupandang dengan KONSENTRASI sambil memegang cabe yang kukeluarkan dari saku depanku yang kuambil dari kantin saat istirahat sekolah tadi,kupilin pilin sambil mengucapkan MANTRA khusus dalam hati
kulihat dia gelisah dalam duduknya seperti menahan geli maupun air kencing,tolah toleh,kekiri kekanan dan kebelakang,dan saat menatap kebelakang aku berpura pura tak melihatnya dan berhenti memilin CABE ditanganku

saat dia tak menatap kebelakang akupun kembali melakukan aktifitas seperti tadi,sehingga diapun kembali gelisah seperti tadi,hal itu berulang berulang kali hingga akhirnya meremas CABE dengan jariku karena tempat pemberentianku sudah mulai dekat dan terlihat.

kemudian aku berdiri untuk turun dan kulihat dia menangis menahan panas rasa panas dikemaluannya karena ku lihat juga tangannya memegang kemaluanya,namun aku masih berpura pura tak melihatnya dan akupun merasa puas untuk sesaat,dan kusadari kasihan juga jika keusilanku terjadi kembali

nomer whatshap 089666616661 Ki Rekso Jiwo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar